Pemograman PHP

Tutorial Dreamweaver | Belajar Membuat Web Dengan Adobe Dreamweaver

Struktur halaman website dibuat dengan  kode-kode HTML. Oleh karena itu, jika kita ingin menguasai web design,  tidak ada jalan lain selain mencoba dan membiasakan diri bekerja dengan  bahasa HTML. Bahasa HTML bukanlah bahasa pemrograman yang rumit. Ia  hanyalah sebuah “cara menulis” dalam format yang bisa dibaca oleh semua  Internet Browser. Kepanjangan dari HTML adalah Hyper Text Markup  Language, artinya adalah bahasa yang bekerja dengan menggunakan text  yang ditandai.

Menambahkan Text

Text dan Image adalah elemen paling penting dalam dunia internet.  Keduanya secara bersama-sama menjadi elemen pembentuk website. Text dan  Image tidak terpisahkan sebagai bagian inti dari website. Sangatlah  jarang kita menemukan website yang hanya terdiri atas teks saja, karena  pasti tidak akan menarik. Demikian sebaliknya, sangat jarang kita  menemukan website yang hanya berupa gambar saja tanpa didampingi oleh  teks sebagai penjelasan terhadap gambar tersebut. Menambahkan teks dan mengatur format teks dapat dilakukan dengan  mudah. Mari kita coba berlatih membuat halaman web yang berisi satu  artikel sebagai berikut :
03a_Create-New
Pada jendela Design, ketiklah sebuah artikel yang Anda sukai tanpa  melakukan formatting apapun.   Ketiklah beberapa paragraf karena kita akan membutuhkan tulisan yang cukup panjang, misalnya sebagai berikut :
Menjadi Web Desainer Freelance Web Desain adalah sebuah tantangan yang menarik. Sebuah pekerjaan yang  memadukan keterampilan merancang halaman dengan kemampuan pemrograman  yang canggih. Dua hal yang ”wajib” dimiliki oleh para jagoan web. Kemampuan merancang dan kemampuan pemrograman ini tentu membutuhkan  penguasaan yang mumpuni untuk dapat menghasilkan website yang tampil  secara menarik, sekaligus mudah diakses.  Ibarat menyatukan dua kutub  yang berbeda. Dua kemampuan tadi tentu menyuguhkan problematika yang  sangat bertentangan. Merancang halaman membutuhkan seni dan kreativitas  yang tinggi, yang lebih mengedepankan “citarasa”, seperti warna, nuansa, keseimbangan, fokus, irama, dll. Sedangkan kemampuan programming sangat kental dengan disiplin sintax dan algoritma yang harus taat azas.
Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini :
03b_No-Formating
Di sebelah kanan tulisan Format, pilihlah Heading 1 dari drop-down menu.
03c_Heading1
03d_Heading1
Sedangkan pada jendela Code, kita melihat perubahan kode HTML sebagai berikut :
<p>Menjadi Web Desainer Freelance</p>
Berubah menjadi :
<h1>Menjadi Web Desainer Freelance</h1>
Penjelasannya adalah sebagai berikut : Bahasa HTML adalah bahasa yang melakukan formatting terhadap teks  dengan menggunakan kode berupa Tag. Penggunaan Tag ditandai dengan  kurung tutup siku. Contohnya Tag paragraf ditandai dengan <p> dan  ditutup dengan </p>. Tag dipergunakan untuk mengapit teks yang diberi format yang berbeda. Terdapat banyak Tag lain yang berhubungan dengan formatting paragraf.  Contohnya jika kita akan menggunakan format judul artikel (Heading),  kodenya adalah sebagai berikut :
          Pastikan kursor berada pada paragraf pertama           Klik pada tombol CSS (di bawah tombol HTML)          Di sebelah kanan Targeted Rule, pilih <New CSS Rule>          Pada bagian Font, pilih Arial, Helvetica, sans-serif dari drop-down menu.
03e_New-CSS-Rule
          Pada bagian Selector Type, pilih Tag.           Pada bagian Selector Name sekarang akan tertulis h1 sebagai tanda bahwa pengaturan akan     diberlakukan pada Tag h1. Untuk mengakhiri, klik OK.
03f_New-CSS-h1
        Perhatikan bahwa pada jendela Code telah tertulis kode sebagai berikut :
<style type="text/css">
<!--
h1 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
}
-->
</style>
     Kode ini menjelaskan bahwa Tag <h1> telah diberi style, yakni  diberi font Arial. Dengan demikian,         apabila kita membuat judul di tempat lain dengan menggunakan Tag <h1>, maka secara otomatis judul  tersebut akan diberi style yang sama.
          Tempatkan dan klik kursor pada tulisan judul.           Pada panel Properties, pastikan tombol CSS sedang aktif. Di sebelah  kanan, di bawah drop-down     menu font terdapat kotak kecil untuk mengatur  warna. Klik pada kotak tersebut untuk memunculkan palet warna.           Setelah palet warna muncul, pilih dan klik warna yang Anda inginkan. Tulisan judul akan berganti warna. Sementara itu, di jendela Code,  kode pada Tag <style> juga akan ditambah dengan kode untuk warna.
03g_New-Color
<style type="text/css">
<!--
h1 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   color: #060;
}
-->
</style>

HTML dan CSS

Tag HTML dipergunakan untuk menyusun struktur halaman HTML. CSS  dipergunakan untuk mengatur format pada struktur halaman HTML tersebut.  Mungkin pada tahap awal hal ini cukup membingungkan, namun bisa kita  analogikan dengan membangun sebuah bangunan. HTML dipakai untuk menyusun bangunan tersebut terdiri dari berapa lantai, masing-masing lantai  terdiri dari berapa ruang, dan ruang-ruang tersebut memiliki berapa  pintu. CSS dapat dipergunakan untuk mengatur style dari masing-masing  lantai, contohnya jenis bahannya, warnanya, ketebalannya, dsb, demikian  halnya style dari masing-masing ruang dan style dari masing-masing  pintu. Pada prakteknya, sebuah struktur halaman HTML akan tersusun atas  Tag-tag HTML, sebagai contoh pada halaman HTML akan terdapat Tag < h1> untuk Heading, Tag <p> untuk Paragraf, Tag <a>  untuk Anchor, dsb. Pada struktur halaman tersebut, diperlukan perintah  lain untuk mengatur jenis font, warna, ukuran text, dsb, yang pada era  sebelumnya dapat diatasi dengan penggunaan Tag <font>. Hal ini  diprakarsai oleh Netscape dan Microsoft, yang sebetulnya merupakan  tambahan dari Tag HTML standar yang berlaku pada saat itu. Demikian halnya dengan Tag <table> yang secara luas  dipergunakan (baca: disalahgunakan) untuk mengatur layout halaman  website, mengingat pada saat itu tidak ada cara yang lebih mudah untuk  mengatur layout halaman selain dengan memanfaatkan Tag <table>. CSS dibuat untuk menyediakan berbagai kebutuhan bagi web desainer,  dengan berbagai kemungkinan layout halaman yang canggih dan sekaligus  didukung oleh semua internet browser. Kehadiran CSS bagi web desainer  juga dapat memudahkan pengaturan halaman dengan memisahkan struktur  halaman HTML berupa tag-tag HTML, dari style-nya. Dengan demikian, akan  memudahkan maintenance / perawatan website tersebut. Penulisan CSS sendiri berbeda dengan penulisan tag pada HTML. CSS  mengikuti gaya penulisan Javascript. Pada penulisan HTML, tag akan  ditandai dengan kurung siku “<tag>”. Sebaliknya, tanda kurung siku pada penulisan CSS tidak dipergunakan. Pada latihan terakhir kita sudah menyingung penggunaan tag <h1> yang kemudian kita beri style dengan CSS. Perhatikan format HTML berikut :
<h1>Menjadi Web Desainer Freelance</h1>
Di bagian atas pada kode HTML tersebut tertulis sebagai berikut :
<style type="text/css">
<!--
h1 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   color: #060;
}
-->
</style>
Artinya, pada struktur halaman tersebut tulisan “Menjadi Web Desainer Freelance” ditempatkan sebagai Heading 1, karena diapit oleh Tag < h1> dan </h1>. Sedangkan di bagian pengaturan style CSS,  Tag <h1> telah diberi pengaturan style, font-family Arial, dan  diberi warna hijau. Penulisan CSS diawali dengan selector. Pada contoh di atas, “h1” adalah selector yang berarti style ini akan memilih tag h1 dan kemudian  mengganti penampilannya. Dengan demikian Browser internet akan  menerapkan style yang ditulis pada CSS dengan selector h1 pada semua tag <h1>. Mengingat HTML dan CSS adalah dua bahasa yang berbeda dan letaknya  terpisah, sangatlah penting untuk melihat hasil akhir dengan klik pada  tombol Live View.

Menambahkan CSS Baru

Sekarang kita berlatih menerapkan style pada tag yang berbeda.
          03h_Split-button
03i_New-Style
<style type="text/css">
<!--
h1 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   color: #060;
}
p {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   font-size: 16px;
   color: #333;
   text-align: justify;
}
-->
</style>

Bekerja dengan Kode CSS

Pada penjelasan sebelumnya kita telah mengenal kode CSS dan HTML.  Kita juga telah mengetahui bahwa cara penulisan kode CSS berbeda dengan  kode HTML. CSS tidak menggunakan kurung siku, sedangkan penulisan Tag  HTML menggunakan kurung siku, contohnya :
<h1>Menjadi Web Desainer Freelance</h1>
Perbedaan tersebut muncul mengingat CSS sebenarnya merupakan bagian  atau elemen dari kode HTML. Hal ini dapat kita lihat pada bagian kode  CSS, sebagai berikut :
<style type="text/css">
<!--
h1 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   color: #060;
}
p {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   font-size: 16px;
   color: #333;
   text-align: justify;
}
-->
</style>
Pada kode CSS di atas terlihat jelas bahwa tulisan kode yang dicetak  tebal merupakan Tag HTML. Kode CSS dibuka dengan Tag <style  type=”text/css”> dan ditutup dengan Tag </style>. Cara  penulisan CSS seperti di atas dinamakan dengan Internal Stylesheet. Sekarang kita berlatih untuk mengubah kode CSS secara manual, sebagai berikut :
           03h_Split-button
03j_CSS-Code
Tuliskan seperti ini :
text-align: center;
<style type="text/css">
<!--
h1 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   color: #060;
   text-align: center;
}
p {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   font-size: 16px;
   color: #333;
   text-align: justify;
}
-->
</style>
03k_Refresh
03l_Title-centered

Tidak ada komentar:

Posting Komentar